Lamongan – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap ancaman bencana, BPBD Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Terpan, Kecamatan Babat, pada tanggal 6–7 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan BPBD Kabupaten Lamongan untuk mendorong peran aktif masyarakat desa dalam pengurangan risiko bencana (PRB). Pembentukan Destana bertujuan agar masyarakat memiliki kemampuan mandiri untuk mengenali potensi ancaman di wilayahnya, serta siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat bencana.

Selama dua hari pelaksanaan, masyarakat Desa Terpan mendapatkan berbagai materi dan pelatihan, antara lain:
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai unsur terkait seperti pemerintah kecamatan Babat, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan masyarakat setempat, dengan pendampingan langsung dari tim BPBD Kabupaten Lamongan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa pembentukan Destana merupakan langkah strategis dalam membangun budaya sadar bencana di tingkat masyarakat. Dengan terbentuknya Destana di Desa Terpan, diharapkan warga dapat lebih siap menghadapi potensi bencana seperti banjir, angin kencang, maupun kebakaran permukiman yang kerap terjadi di wilayah Lamongan.
BPBD Lamongan akan terus mendorong terbentuknya Destana di berbagai kecamatan lain sebagai upaya mewujudkan Lamongan Tangguh Bencana.