Lamongan – BPBD Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan stimulan dan logistik kepada warga terdampak musibah kebakaran rumah yang terjadi di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, pada Minggu, 7 September 2025 sekitar pukul 11.10 WIB.
Peristiwa bermula ketika pemilik rumah, Bapak Nursalim, tengah berada di ladang milik saudaranya. Tak lama kemudian, warga melihat asap tebal dari arah rumah milik Bapak Nursalim dan segera berbondong-bondong membantu memadamkan api. Namun karena cuaca panas dan api cepat membesar, seluruh bagian rumah tidak dapat diselamatkan. Berdasarkan hasil asesmen di lapangan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Akibat kejadian tersebut, satu unit rumah mengalami kerusakan parah, namun tidak ada korban jiwa.
Sebagai bentuk respon cepat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lamongan segera melakukan langkah-langkah penanganan, di antaranya:

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:
sandang pria, sandang wanita, paket kebersihan, selimut, makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi, terpal, matras, asbes, dan kayu usuk.
Kegiatan penyaluran bantuan ini melibatkan berbagai unsur, yaitu BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lamongan, Muspika Kecamatan Solokuro, Pemerintah Desa Takerharjo, serta warga sekitar.
Melalui kegiatan ini, BPBD Kabupaten Lamongan berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban keluarga terdampak sekaligus membantu dalam proses pemulihan pascakebakaran. BPBD juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak aman.