Lamongan – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Lamongan sejak Minggu sore hingga Senin pagi, 9 Juni 2025, menyebabkan terjadinya banjir di Dusun Kedungsari, Desa Sidodowo, Kecamatan Modo. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya air ke permukiman dan lahan pertanian warga.
Berdasarkan hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lamongan, banjir tersebut menggenangi sekitar 300 meter jalan dusun dengan ketinggian air 30–45 cm, serta 15 rumah warga dengan ketinggian air 20–30 cm. Selain itu, sekitar 50 hektare lahan sawah yang tengah memasuki masa panen juga tergenang air setinggi 20–30 cm.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Setelah dilakukan penanganan bersama unsur terkait, kondisi air berangsur surut dan saat ini seluruh jalan dusun serta rumah warga telah kering, sedangkan genangan di area persawahan juga mulai surut.

Adapun upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Lamongan meliputi:
Penanganan banjir ini melibatkan berbagai pihak, antara lain BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lamongan, Dinas PU SDA, Dinas Pertanian, Muspika Kecamatan Modo, Pemerintah Desa Sidodowo, relawan, serta warga sekitar.
BPBD Kabupaten Lamongan terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan genangan susulan, terutama pada wilayah rawan banjir di musim penghujan