BPBD Lamongan Salurkan Bantuan Stimulan dan Logistik untuk Korban Kebakaran di Desa Blajo, Kecamatan Kalitengah

Lamongan – BPBD Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan stimulan dan logistik kepada warga terdampak musibah kebakaran rumah dan toko yang terjadi di Dusun Gambuhan, Desa Blajo, Kecamatan Kalitengah, pada Selasa, 9 September 2025 sekitar pukul 06.00 WIB.

Kebakaran bermula ketika korban, Bapak Gatot Hariyanto, tengah mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite ke dalam botol. Namun, botol tersebut terjatuh dan pecah hingga menyebabkan percikan api yang langsung menyambar bahan bakar yang tumpah. Api kemudian merambat ke aliran listrik dan dengan cepat membesar, membakar rumah sekaligus toko milik korban yang berlantai dua.

Istri korban sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran semakin besar sehingga warga sekitar segera membantu melakukan pemadaman secara manual. Berdasarkan hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lamongan, kebakaran tersebut mengakibatkan satu rumah dan toko terbakar habis, serta satu orang mengalami luka bakar pada bagian punggung dan kaki.

Sebagai bentuk respon cepat, BPBD Kabupaten Lamongan melakukan langkah-langkah penanganan di antaranya:

1. Melaksanakan asesmen di lokasi kejadian
2. Melakukan koordinasi dengan jajaran terkait guna menentukan langkah penanganan lanjutan
3. Menyalurkan bantuan stimulan dan logistik kepada keluarga terdampak

Adapun bantuan yang diberikan meliputi:

sandang pria, sandang wanita, paket kebersihan, selimut, makanan siap saji, lauk pauk, terpal, matras, tikar, family kit, asbes, dan kayu usuk.

Kegiatan penyaluran bantuan ini melibatkan unsur BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lamongan, Muspika Kecamatan Kalitengah, Pemerintah Desa Blajo, serta warga sekitar.

Melalui bantuan ini, BPBD Kabupaten Lamongan berharap dapat membantu meringankan beban korban serta mempercepat proses pemulihan pascakebakaran. BPBD juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penanganan bahan bakar dan instalasi listrik di rumah, guna mencegah terjadinya kebakaran serupa di kemudian hari.