Tanggap Kekeringan: BPBD Kabupaten Lamongan Distribusikan Air dan Perlengkapan Kebersihan

Sebagai bagian dari upaya penanggulangan dampak kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan telah mengirimkan bantuan bersih berupa air dan perlengkapan sanitasi ke wilayah terdampak. Bantuan ini didistribusikan ke 12 kecamatan, 45 desa, dan 87 dusun yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Dalam kegiatan ini, Per 29 September 2024 BPBD telah menyalurkan sebanyak 289 tangki air, dengan total 1.514.000 liter air bersih. Setiap tangki yang didistribusikan telah melewati standar kebersihan untuk memastikan kualitas air yang aman digunakan oleh masyarakat. Selain itu, BPBD juga menyalurkan 92 unit profil tank untuk penyimpanan air yang lebih baik di daerah-daerah yang paling membutuhkan.

Untuk mendukung kelancaran distribusi air bersih, BPBD Kabupaten Lamongan juga menyediakan 126 terpal dan 168 jerigen yang dibagikan kepada warga. Terpal digunakan sebagai alas atau penampung sementara bagi warga yang belum memiliki wadah penyimpanan air yang memadai, sementara jerigen disediakan agar masyarakat bisa menyimpan air bersih dalam jumlah yang lebih kecil dan praktis.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat di 12 kecamatan yang terdampak, di antaranya adalah Kecamatan Tikung, Kecamatan Sugio, Kecamatan Kembangbahu, dan lainnya. Setiap kecamatan menerima distribusi air dan perlengkapan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang telah diidentifikasi melalui asesmen lapangan oleh tim BPBD Kabupaten Lamongan.

Dalam sambutannya, Kepala BPBD Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan langkah prioritas untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan agar mereka tetap memiliki akses terhadap air bersih. Beliau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga sumber air yang tersedia serta memaksimalkan penggunaan bantuan yang telah disalurkan.

BPBD Kabupaten Lamongan akan terus memantau kondisi lapangan dan siap untuk melakukan distribusi lanjutan jika diperlukan. Koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan para relawan akan tetap dijaga agar bantuan bisa tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, BPBD Kabupaten Lamongan optimis bahwa dampak kekeringan dapat diatasi dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bisa terpenuhi.